nusakini.com--Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mempersembahkan medali emas dari ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017, Minggu (27/8/2017). Sementara itu, China menjadi negara tersukses pada tahun ini dengan raihan dua medali emas.  

Tontowi/Liliyana menggenggam gelar juara dunia setelah mengalahkan ganda unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dalam pertarungan tiga gim. Owi/Butet menang 15-21, 21-16, 21-15.

• Ratusan Pebulutangkis Muda Siap Unjuk Kemampuan Di Piala Gubernur Sulsel 2022
• Petenis Novak Djokovic Raih Gelar Ke-7 Di Wimbledon
• Malaysia Master 2022: Indonesia Raih Dua Gelar
• Dispora Sulsel dan Pengprov PBSI Sulsel Kolaborasi Gelar Piala Gubernur Sulsel 2022
• Umumkan Pensiun, Tangis Greysia Polii Pecah Saat Lakukan Victory Lap di Istora Senayan

Gelar tersebut menjadi satu-satunya emas bagi Indonesia. Satu wakil Indonesia lainnya yang tampil di final, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, gagal merengkuh gelar. Medali emas untuk nomor ganda putra menjadi milik pasangan China, Liu Cheng/Zhang Nan, yang mengalahkan Ahsan/Rian 21-10, 21-17.  

China membawa pulang satu gelar lain dari nomor ganda putri. Titel juara dunia ganda putri dimenangi Chen Qingchen/Jia Yifan yang menang atas ganda Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.  

Sementara gelar juara dari nomor tunggal putri dan putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 masing-masing dimenangi Nozomi Okuhara (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).  (b/ab)